Bagaimana caranya membuat paspor?
Untuk melakukan perjalanan keluar
negeri pasti ada beberapa hal yang harus kita penuhi persyaratannya terutama
paspor dan visa. Bagaimana sih cara pembuatan paspor, ada beberapa teman
menanyakan caranya kepada saya. Hehehehe saya jelaskan saja secara detail. Okeh
persiapan pembuatan paspor adalah :
1. KTP
asli
2. Kartu
keluarga asli
3. Akte
kelahiran asli
4. Surat
nikah bagi anda yang sudah berkeluarga
5. Surat
izin bagi anda yang sudah bekerja, misalnya PNS, Polisi, dan lain2
Semua
berkas di fotocopy ukuran A4 dan dimasukkan kedalam map kuning (map merk biola
itu lebih bagus dan lebih rapi)
Nah dimana nganterin berkas itu,
ke kantor imigran terdekat yah, maaf bagi yang berdomisili di Bangka Belitung
silahkan datang langsung ke kantor imigrasi di kota Pangkalpinang letaknya di
kelurahan selindung baru, dipinggir jalan jadi enak deh carinya.
Datangnya pagi2 yah biar gak
ngantri lama, apalagi musim haji hehehehe. Datang ajah jam 8, atau jam 07.30
pagi biar dapet no urut lebih awal. Beri berkas tersebut kepada petugas, kita
akan dikasih formulir, nah tar kita isi apa saja yang harus diisi, tujuan kita
untuk membuat paspor apa tujuannya wisata, umroh, atau menjadi TKW. Kalau
tujuannya travel maka kkita pilih paspor yang 48 halaman, jangan yang 25 yah
itu untuk TKI hehehehe.
Setelah berkas diisi, antar ke
petugas, silahkan tunggu untuk pengambilan foto. Disarankan memakai baju yang
bewarna karena latar belakang foto itu putih, dan ehem foto di paspor itu
hasilnya yah kurang memuaskan deh (mukaku berminyak dan kusam hahahahha)
makanya dandan dulu yah sebelum pengambilan foto hehehehe. Setelah selesai
mengambil foto, langsung wawancara. Paling ditanyain untuk apa paspornya, nah
bilang ajah untuk jalan2, ntar ditanya mau kemana, jawab ajah kemana tujuanmu,
jangan jawab mau ke medan yah (hahhahaha) kemaren waktu pembuatan paspor saya
ditanya untuk paspornya saya jawab untuk traveling, kemana petugas itu Tanya
lagi, saya lawab ajah ke Hongkong (kalau orang Bangka hongkong itu plesetan
(misalnya murah dari hongkong, cantik dari hongkong), nah saya jawabnya
sebenarnya untuk plesetan juga sih (rada kesel ditanyain ini itu) tapi petugas
itu gak tahu kalau hongkong saya maksud itu hongkong plesetan ala Bangka
hahhahaha, please jangan ditiru yah). Pas selesai ditanya itu, eh petugas itu
Tanya lagi siapa bupati hongkong, oalah ini pertanyaan yang nanya apa yang
ditanya yang gak tau, mana aku tahu hongkong pake bupati apa gak, setau aku
pake distrik deh bukan pake kabupaten ahahhahhahaha (if im not mistake).
Setelah pengambilan foto dan
wawancara tar kita disuruh pulang, tunggu ajah seminggu udah jadi kok
paspornya, nah kalau paspor sudah jadi rencanakan perjalananmu okeh ayo kita
natak……
terimakasih atas informasinya :D
BalasHapus